Selasa, 29 Desember 2009

KA Cirebon-Bandung Diluncurkan Awal Januari

Kepala Stasiun Besar Cirebon Den Bagus Thoat menargetkan Kereta Api jurusan Cirebon-Bandung dapat diluncurkan pada awal Januari 2010.

"Sebenarnya dari dulu kami sudah siap meluncurkan KA jurusan Cirebon-Bandung. Kami sudah menyusun jalur, jam keberangkatan serta kereta yang akan digunakan, tinggal menunggu keputusan dari pusat kapan KA jurusan Cirebon-Bandung mulai diluncurkan. Kami menargetkan peluncurannya bisa terlaksana pada awal-awal bulan Januari 2010," kata Thoat di Cirebon, Jumat (25/12).

KA yang akan digunakan, lanjut Thoat, bernama Pasundan Ekspres terdiri dari empat gerbong kelas eksekutif dan empat gerbong lagi kelas bisnis. Tarif yang berlaku untuk kelas Eksekutif adalah Rp 60.000 dan kelas Bisnis Rp 40.000. "Ini masih harga perkenalan untuk menarik perhatian masyarakat," katanya.

Mengenai rute yang akan dipakai, Thoat menjelaskan, Pasundan Ekspres akan berangkat dari Stasiun Kejaksan kemudian melewati jalur utara melalui Arjawinangun, Indramayu, Cikampek dan kemudian melalui Purwakarta kemudian tembus ke Bandung.

Sebagai tahap awal, rencananya kereta yang akan diberangkatkan baru satu rangkaian yaitu untuk pemberangkatan pukul 05.15 WIB tujuan Bandung dan sebaliknya dari Bandung akan dilakukan pada pukul 16.30 WIB.

Jika peluncuran KA Pasundan Ekspres ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat maka Thoat memastikan pihaknya akan menambah jadwal pemberangkatan dan jumlah rangkaian keretanya.

"Dari hasil pengadaan, saat ini kami punya lima rangkaian baru untuk KA Pasundan Ekspres ditambah gerbong cadangan kelas bisnis, eksekutif dan Argojati masing-masing dua gerbong. Jika tanggapan dari masyarakat bagus, kami tidak ragu untuk mengoperasikan semua rangkaian yang ada," lanjutnya.

Peluncuran KA jurusan Cirebon-Bandung ini pernah direncanakan pada bulan Maret 2009 namun batal karena mendapat protes dari Organda dan pengusaha travel dengan alasan persaingan bisnis.

Dengan pertimbangan setiap jasa transportasi punya pangsa pasar tersendiri dan jalur yang digunakan berbeda dengan trayek angkutan umum, akhirnya diperoleh kesepakatan antara PT KA dan Organda.

Sumber : Pikiran Rakyat


Read more...

Jumat, 04 Desember 2009

Kabupaten Kuningan Canangkan Program "One Man One Tree"

Kondisi geomorfologis yang dimiliki oleh Kabupaten Kuningan menempatkan Kabupaten Kuningan pada posisi dan peran yang signifikan sebagai daerah penyangga bagi kabupaten sekitarnya. Pendeklarasian kabupaten kuningan sebagai kabupaten konservasi dapat dimaknai sebagai satu milestone dalam uapaya pengokohan dan penegasan kabupaten kuningan sebagai kabupaten yang memiliki consen tinggi terhadap upaya-upaya pelestaraian sumber daya alam.

Komitmen ini perlu dipahami dan dibangun bersama oleh semua komponen masyarakat Kabupaten Kuningan. Kegiatan-kegiatan yang bersifat mobilisasi oleh Pemerintah tidak cukup untuk mewujudkan Kabupaten Konservasi, perlu kesadaran dan partisipasi masyarakat agar makna “Kabupaten Konservasi” tidak hanya berasal dari gaung kegiatan-kegiatan fisik projek semata namun pemahaman esensi konservasi telah terinternalisasi dalam kehidupan masyarakt dan bisa tumbuh sebagai budaya masyarakat Kabupaten Kuningan.

Adapun langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi adalah dengan membangun Kebun Raya Kuningan yang terletak di desa Pada Beunghar Kecamatan Pasawahan, selain itu juga Kabupaten Kuningan telah menetapkan Program-program yang berhubungan langsung dengan pelestarian Lingkungan seperti : Pepeling ( Pengantin Peduli Lingkungan ), PHBM ( Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat ), Muatan Lokal kurikulum pendidikan lingkungan ( SD, SLTP, SLTA ). Rehabilitasi Setu/embung, rehabilitasi Lahan Kritis dan sebagainya. Demikian dikatakan Dendy Warsita dalam laporannya.

Bupati Kuningan dalam kesempatan acara pencanangan Program One man One Tree (Satu Orang satu Pohon) mengatakan bahwa Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten penyangga bagi daerah disekitarnya, untuk itu Pemerintah Kabupaten Kuningan akan tetap konsen dengan program pelestarian Lingkungan. Seperti yang terdapat dalam visi kabupaten Kuningan yaitu “ Kuningan lebih Sejahtera Berbasis Pertanian dan Pariwisata yang Maju dalam Lingkungan Lestari dan Agamis “ kata lestari tersebut merupakan pencerminan dari suasana lingkungan yang lestari tanpa terkontaminasi oleh polusi-polusi yang dihasilkan oleh industri.

Melalui program One Man One Tree merupakan salah satu bukti Kabupaten Kuningan tetap memegang komitmen untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap terpelihara dengan baik.

Baru-baru ini Kabupaten Kuningan telah menetapkan Perda tentang pelestarian satwa Burung dan Ikan sebagai salah bukti kepedulian kita terhadap lingkungan. Dan kita juga patut berbangga karena kabupaten Kuningan telah meraih penghargaan Adipura dan Adiwiyata. Satu-satunya tantangan terberat dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi adalah menyerasikan derap kemajuan pembangunan fisik dan ekonomi dengan upaya menjaga lingkungan yang lestari, tegasnya.


Sumber: kuningankab.go.id


Read more...

Kirim Pesan Ke Email Admin :


Nama Anda
Email
Subject
Pesan

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP